Rabu, 09 Desember 2015

PROFIL JOWO ANWAR


BIOGRAFI
 Joko Anwar adalah sutradara film yang lahir di Medan pada 3 Januari 1976. Joko pernah menjadi kritikus film dan penulis lepas untuk harian The Jakarta Post. Joko masuk di dunia perfilman saat mewawancarai Nia Dinata untuk korannya, produser dan sutradara perempuan ini sangat terkesan dan mengajaknya untuk bekerja sama sebagai penulis skenario film ARISAN (2003) yang akhirnya sukses secara komersil dan mendapat pujian dari banyak kritikus.

Pada 2007 dia menjadi sutradara dan penulis film "Kala", sebuah allegori politis tentang Indonesia. "Kala" yang mengukuhkan posisi Joko di perpetaan film dunia berhasil memberikan Joko beberapa penghargaan, antara lain Best Film di Berlin Asia Hotshot Film Festival, dan Jury Prize di New York Asian Film Festival. Selain diputar di lebih dari 30 festival termasuk di London, Brussels, dan Vancouver, "Kala" juga ditasbihkan sebagai salah satu film terbaik dunia tahun 2007 oleh majalah film terbesar dan bergengsi Sight & Sound Magazine, Inggris, yang juga menyebutnya sebagai salah satu filmmaker tercerdas di Asia.

Selain menulis skenario untuk disutradarainya sendiri, Joko Anwar juga menulis skenario untuk sutradara lain, termasuk film komedi Quickie Express yang memenangkan "Best Film" di Jakarta International Film Festival pada tahun 2008 dan Jakarta Undercover. Dua film tersebut juga sukses secara komersial. Joko juga menulis skenario film Fiksi yang mendapat pujian dari para kritikus internasional dan memenangkan banyak penghargaan, antara lain "Film Terbaik" dan "Skenario Terbaik" di Festival Film Indonesia 2008.
Film Joko Anwar selanjutnya adalah Pintu Terlarang yang dirilis pada tahun 2009. Film ini adalah sebuah film thriller psikologis yang juga mendapat pujian dari para kritikus. Kritikus Richard Corliss dari majalah TIME menulis, "Cerdas sekaligus sakit, film ini bisa jadi kartu panggilan buat Joko Anwar sebagai sutradara kelas dunia, kalau saja para petinggi Hollywood menginginkan sesuatu yang lain dari produk mereka yang itu-itu saja". Dia juga menyebutkan bahwa film ini merupakan "contoh sejauh apa film bisa dibuat tapi jarang mencoba".  Maggie Lee dari The Hollywood Reporter menulis bahwa film Joko Anwar ini akan "membuat Hitchcock dan Almodovar bangga", dan menyebutkan bahwa "Joko Anwar memberikan film horor-suspens yang menakutkan ini dengan serangkaian penghargaan kepada para pembuat film terkemuka secara menakjubkan".  Film ini juga telah masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional terkemuka, termasuk di antaranya International Film Festival Rotterdam, New York Asian Film Festival, dan Dead by Dawn. Pintu Terlarang juga memenangkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009.
PENDIDIKAN
  • SMA Negeri 1 Medan,
  • Wheeling Park High School, West Virginia, USA,
  • Institut Teknologi Bandung, Teknik Penerbangan (1999)
KARIR
  • Kritikus film
  • Sutradara
  • Sineas film



PENGHARGAAN
  • 2005    Janji Joni jadi “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Award
  • 2007    Kala mendapat penghargaan sebagai film terbaik dan Joko sebagai sutradara tercerdas Asia tahun itu dari majalah inggris Sight & Sound.
  • 2008    Fiksi menjadi film terbaik dan skenario terbaik FFI 2008
  • 2009    Pintu Terlarang mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009
  • 2011    Modus Anomali memenangkan penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF)
SUMBER:
 https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Anwar
http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-anwar/

6 komentar: