Jumat, 25 Desember 2015

Biodata Rizky Nazar

Nama                  : Rizky Nazar
Nama Lengkap : Rizky Nazar Mubarak Basloom
Lahir                   : 6 September 1996 (umur 19) Singaraja, Bali, Indonesia
Pekerjaan          : Aktor
Tahun Aktif       : 2012 - Sekarang
Tinggi Badan    : 174 cm
Saudara             : Rizkina nasar (Kakak)
Orangtua           : Nasar Mubarak Basloom Gobel (Ayah)
                              Ni Putu Ayu Baswedan (Ibu)
Agama              : Islam

Karir :
Rizky pertama kali bermain di sinetron utamanya seperti Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series berperan sebagai Alex, bersama Jessica Anastasya, Kevin Lukas,  Nahza Soebijakto dll.

Keluarga :
Rizky memiliki darah campuran Arab-Indonesia. Walaupun dia lahir di Singaraja, tetapi dia dibesarkan dan lama menetap di Jakarta. Ayahnya sudah almarhum bernama Nasar Mubarak Basloom (Arab), dan ibunya bernama Ika Surya (Singaraja, Bali). Rizky merupakan anak kedua dari dua bersaudara.

Pendidikan :
  • TKIT An Nur (2001-2002)
  • Global Islamic School (2002-2008)
  • Global Islamic School (2008-2011)
  • SMA Negeri 14 Jakarta (2011-2014)

  • Sinetron :
    • Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series (2012) sebagai Alex
    • Super ABG (2012) sebagai Tristan
    • Pesantren & Rock n' Roll Season 3 (2013) sebagai Wahyu Subuh Junior
    • Tiba-Tiba Cinta (2014) sebagai Alex
    • Cantik-Cantik Magic (2015) sebagai Dante
    • Sajadah Cinta Maryam (2015) sebagai Wahyu
    • High School Love Story (2015) sebagai Gitar

    FTV :
    • Perfect Love
    • Selalu Ingin Bersamamu
    • Kapan Kamu Bilang I Love You
    • Gadis di Pinggir Pantai
    • Cintaku Bukan Barang Bekas
    • Jangan Mau Mau
    • Arjuna Yang Hilang

    Film :
    • 2014 (2015) sebagai Ricky Bagaskoro
    • Magic Hour (2015) sebagai Toby

    Single : 
    • Takkan Lelah (2012)
    • Rain (2015)

    Sinopsis London Love Story (2016)

    Sutradara
    Asep Kusdinar
    Penulis Skenario
    Tisa TS 
    Pemain
    Michelle Ziudith, Dimas Anggara, Adila Fitri, Dion Wiyoko
    Genre Film
    Drama, Romantis
    Release Date
    2016 (Coming Soon)

    Sinopsis Film / Plot Cerita
    Film London Love Story merupakan film Indonesia yang digarap oleh rumah produksi Screenplay Production. Naskah film London Love Story ditulis oleh Tisa TS yang sebelumnya juga menulis naskah film Magic Hours.

    Sinopsi London Love Story bercerita tentang seorang gadis Indonesia bernama Caramel (Michelle Ziudith) yang selalu ceria dan optimistis bekerja paruh waktu di kedai pizza du sela waktunya dan sebagai mahasiswi di salah satu Universitas di London. Tanpa ada yang tahu, keberadaan Caramel di London salah satunya untuk menghindari seseorang dari masa lalunya. 

    Seseorang yang membuat Caramel menyembunyikan luka dihatinya dengan senyuman. Di belahan kota London yang sama, adalah Dave (Dimas Anggara) seorang mahasiswa Indonesia yang berkuliah di London, suatu ketika Dave harus menyelamatkan seorang gadis yang berusaha untuk bunuh diri dengan loncat dari jembatan dan diketahui bernama Adelle (Adilla Fitri) yang berasal dari Indonesia.

    Bima (Dion Wiyoko) dan juga adalah mahasiswa Indonesia, yang selama setahun berusaha mendapatkan cinta Caramel dan sampai terakhirnya Caramel tidak mengatakan iya atau tidak kepada Bima. Kemudian Bima berusaha mencoba instropeksi dirinya tentang kekurangan dia yaitu dia bukanlah cowok yang suka basa basi namun penyayang dan berjanji akan menyayangi Caramel kalau dia bersedia menjadi belahan jiwanya.

    Caramel terdiam terpaku dan membuat Bima lebih bingung.Kenapa Caramel tidak menerima cinta Bima? Apakah ada laki-laki lain yang membuat Caramel tidak bisa mencintai Bima atau Dave yang merupakan masa lalunya?  Dan sebaliknya justru Adelle jatuh cinta dengan Dave karena dianggap laki-laki sempurna buat Adelle, tetapi sebaliknya apakah Dave menerima cintanya Adelle?

    Proses syuting dimulai pada tanggal 8 oktober 2015. Menurut rencana film ini akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada awal tahun 2016.

    Kamis, 24 Desember 2015

    Profil dan Biodata Michelle Ziudith


    Nama Lengkap  : Michelle Ziudith Wassley
    Nama Lain          : Ichelle, Ziu, Michelleziu
    Lahir                    : 20 Januari 1995 Medan, Indonesia
    Pekerjaan           : Aktris, Penyanyi
    Tahun Aktif        : 2010 - Sekarang
    Saudara              : M Russell (adik)
    Pasangan           : Marcell Darwin
    OrangTua           : Muhammad Ruchiman (Ayah)
                                   Missi Wassley (Ibu)
    Agama                : Islam
    Akun Twitter      : Michelleziu
    Akun Instagram: Michelleziu

    Biografi dan Karir Michelle Ziudith
    Michelle Ziudith lahir di Medan, 20 Januari 1995 adalah aktris FTV, Film, dan Sinetron asal Medan. Michelle Ziudith mengawali karirnya lewat ajang Miss Celebrity pada tahun 2010. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah Arti Sahabat, berperan sebagai Ajeng palsu bersama Steven William, Nina Zatulini, Cut Meyriska, Yuki Kato, dan Kevin Julio.

    Karir Michelle Ziudith mulai bersinar saat dia bermain dalam film Love in Paris dengan berperan sebagai Yasmin bersama Dimas Anggara, Rio Dewantoro, dan Yunita Sinegar. Michelle sempat beberapa kali masuk nominasi penghargaan SCTV Awards, namun tidak terpilih menjadi aktris favorit.

    Lepas dari sinetron, Michelle Ziudith membintangi sebuah film layar lebar berjudul "Remember When" pada tahun 2014. Dalam film tersebut, ia beradu akting bersama Maxime Bouttiter dan Stella Cornelia. Sekarang Michelle Ziudith membintangi film Magic Hour pada tahun 2015. Dalam film tersebut, Michelle Ziudith beradu akting bersama Dimas Anggara, Rizky Nazar. Kini Michelle Ziudith mencoba terjun didunia tarik suara dengan meluncurkan single perdananya yang berjudul "Kau dan Aku".

    Film yang pernah dibintangi Michelle Ziudith :
    • Remember When : Ketika Aku dan Kau Jatuh Cinta (2014)
    • Magic Hour (2015)
    • Love in London (2016)
    Sinetron :
    • Arti Sahabat (2011)
    • Stroberi & Vanila (2011)
    • Gol-Gol Fatimah (2011) sebagai Indah
    • Love in Paris (2012) sebagai Yasmin
    • Love in Paris season 2 (2013) sebagai Yasmin
    • Cinta Yang Sama (2013) sebagai Keke 
    • Diam-Diam Suka : Cinta Lama Bersemi Kembali (2014) sebagai Bunga
    • Cantik-Cantik Magic (2014) sebagai Gigi
    • Sajadah Cinta Maryam (2015) sebagai Maryam
    • Alphabet (2015) sebagai Beta


    Single :
    • Kau dan Aku (2015)


    Jumat, 11 Desember 2015

    Sinopsis MAGIC HOUR (2015)



    Sutradara
    Asep Kusdinar
    Produser
    Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
    Pemain
    Dimas Anggara, Michelle Ziudith, Rizky Nazar, Nadya A. Pramudita

    SINOPSIS MAGIC HOUR
    MAGIC HOUR merupakan film drama romantis Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul Magic Hour: Let In The Unexpected karya Tisa TS. & Stanley Meulen. Film ini diproduksi olehScreenplay Production dan disutradarai oleh Asep Kusdinar.
    MAGIC HOUR akan dibintangi oleh Dimas Anggara, Michelle Ziudith, Rizky Nazar, Maeeva Amin, Meriam Bellina, Anisa Rahma (eks Cherry Belle), dan Surya Saputra.
    MAGIC HOUR bercerita tentang kisah cinta Raina (Michelle Ziudith) seorang gadis pengantar bunga dan Dimas (Dimas Anggara) pria kaya yang cuek terhadap wanita di film MAGIC HOUR.
    Kehadiran sosok Dimas yang tidak direncanakan bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang mampu melepas rasa sedih, membuka mata dan menerangi jalan yang ditempuh Raina.
    Sayangnya rasa suka yang dirasakan Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang, bahkan panik! Karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya, Toby (Rizky Nazar). Raina tidak mau kehilangan Toby, tapi dia sadar sudah menyakitinya. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang tepat untuk Raina. Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan Gweny (Nadia Arina), yang tidak lain adalah sahabat Raina. Lagi-lagi cinta Raina harus dibenturkan pada pilihan antara cinta atau persahabatan.
    Namun cinta bukanlah cinta jika tidak melalui sebuah ujian. Begitupun cinta Raina dan Dimas. Ketika mereka berjuang menyatukan cinta, semakin banyak tragedi yang memisahkan. Dapatkan Raina dan Dimas memperjuangkan cinta sejati untuk selamanya, ketika keadaan bersikap tidak adil terhadap kehidupan?
    Sumber:
    http://movie.co.id/

    Rabu, 09 Desember 2015

    Sejarah Festival Film Indonesia



          Festival Film Indonesia (FFI) merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia. FFI pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dan berlanjut pada tahun 1960 dan 1967 (dengan nama Pekan Apresiasi Film Nasional), sebelum akhirnya mulai diselenggarakan secara teratur pada tahun 1973.
    Mulai penyelenggaraan tahun 1979, sistem Unggulan (Nominasi) mulai dipergunakan. FFI sempat terhenti pada tahun 1992, dan baru diselenggarakan kembali tahun 2004. Pada perkembangannya, diberikan juga penghargaan Piala Vidia untuk film televisi.
       Pada tahun 1966 mulai diberikan Piala Citra kepada pemenang penghargaan. Piala Citra yang dipergunakan hingga FFI 2007 ini merupakan hasil rancangan dari seniman patung (Alm) Sidharta. Ketika FFI yang semula diselenggarakan Yayasan Film Indonesia (YFI) diambil alih oleh pemerintah, tahun 1979, Piala Citra pun disahkan oleh Menteri Penerangan masa itu, yaitu Ali Murtopo.
        Citra sendiri yang berarti ‘bayangan’ atau ‘image’ awalnya adalah sebuah sajak karya Usmar Ismail. Sajak ini kemudian dijadikan sebagai karya lagu oleh Cornel Simanjuntak. Berikutnya Usmar Ismail menjadikannya sebagai sebuah film. Dalam tradisi FFI, Citra kemudian dijadikan nama piala sebagai simbol supremasi prestasi tertinggi untuk bidang perfilman.
    Sebelumnya ada beberapa nama yang diusulkan untuk Piala ini yaitu:
    • Citra (Bayangan Wajah)
    • Mayarupa (Bayangan yang Terwujudkan)
    • Kumara (Cahaya Badan)
    • Wijayandaru (Cahaya Kemenangan)
    • Wijacipta (Kreasi Besar)
    • Prabangkara (Nama Ahli Sungging Majapahit)
    • Mpu Kanwa (Nama Sastrawan Majapahit)
        Pada FFI 2008 mulai digunakan Piala Citra bentuk baru. Sejumlah seniman seni  rupa dan seni patung bekerja membuat rancangan Piala Citra dengan memodifikasi desain Piala Citra yang terwujud selama ini yaitu Heru S. Sudjarwo, S.Sn (Kordinator), Prof. Drs. Yusuf Affendi MA, Drs. H. Dan Hisman Kartakusumah, Indros Sungkowo dan Bambang Noorcahyo, S.Sn.[3] Rancangan baru ini akan menjadi simbol bagi semangat baru penyelenggaraan FFI.
        Mulai FFI 2014, desain Piala Citra dikembalikan ke desain asalnya dengan sedikit sentuhan dari pematung terkenal Dolorosa Sinaga.

    PROFIL JOWO ANWAR


    BIOGRAFI
     Joko Anwar adalah sutradara film yang lahir di Medan pada 3 Januari 1976. Joko pernah menjadi kritikus film dan penulis lepas untuk harian The Jakarta Post. Joko masuk di dunia perfilman saat mewawancarai Nia Dinata untuk korannya, produser dan sutradara perempuan ini sangat terkesan dan mengajaknya untuk bekerja sama sebagai penulis skenario film ARISAN (2003) yang akhirnya sukses secara komersil dan mendapat pujian dari banyak kritikus.

    Pada 2007 dia menjadi sutradara dan penulis film "Kala", sebuah allegori politis tentang Indonesia. "Kala" yang mengukuhkan posisi Joko di perpetaan film dunia berhasil memberikan Joko beberapa penghargaan, antara lain Best Film di Berlin Asia Hotshot Film Festival, dan Jury Prize di New York Asian Film Festival. Selain diputar di lebih dari 30 festival termasuk di London, Brussels, dan Vancouver, "Kala" juga ditasbihkan sebagai salah satu film terbaik dunia tahun 2007 oleh majalah film terbesar dan bergengsi Sight & Sound Magazine, Inggris, yang juga menyebutnya sebagai salah satu filmmaker tercerdas di Asia.

    Selain menulis skenario untuk disutradarainya sendiri, Joko Anwar juga menulis skenario untuk sutradara lain, termasuk film komedi Quickie Express yang memenangkan "Best Film" di Jakarta International Film Festival pada tahun 2008 dan Jakarta Undercover. Dua film tersebut juga sukses secara komersial. Joko juga menulis skenario film Fiksi yang mendapat pujian dari para kritikus internasional dan memenangkan banyak penghargaan, antara lain "Film Terbaik" dan "Skenario Terbaik" di Festival Film Indonesia 2008.
    Film Joko Anwar selanjutnya adalah Pintu Terlarang yang dirilis pada tahun 2009. Film ini adalah sebuah film thriller psikologis yang juga mendapat pujian dari para kritikus. Kritikus Richard Corliss dari majalah TIME menulis, "Cerdas sekaligus sakit, film ini bisa jadi kartu panggilan buat Joko Anwar sebagai sutradara kelas dunia, kalau saja para petinggi Hollywood menginginkan sesuatu yang lain dari produk mereka yang itu-itu saja". Dia juga menyebutkan bahwa film ini merupakan "contoh sejauh apa film bisa dibuat tapi jarang mencoba".  Maggie Lee dari The Hollywood Reporter menulis bahwa film Joko Anwar ini akan "membuat Hitchcock dan Almodovar bangga", dan menyebutkan bahwa "Joko Anwar memberikan film horor-suspens yang menakutkan ini dengan serangkaian penghargaan kepada para pembuat film terkemuka secara menakjubkan".  Film ini juga telah masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional terkemuka, termasuk di antaranya International Film Festival Rotterdam, New York Asian Film Festival, dan Dead by Dawn. Pintu Terlarang juga memenangkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009.
    PENDIDIKAN
    • SMA Negeri 1 Medan,
    • Wheeling Park High School, West Virginia, USA,
    • Institut Teknologi Bandung, Teknik Penerbangan (1999)
    KARIR
    • Kritikus film
    • Sutradara
    • Sineas film



    PENGHARGAAN
    • 2005    Janji Joni jadi “Best Movie” di MTV Indonesia Movie Award
    • 2007    Kala mendapat penghargaan sebagai film terbaik dan Joko sebagai sutradara tercerdas Asia tahun itu dari majalah inggris Sight & Sound.
    • 2008    Fiksi menjadi film terbaik dan skenario terbaik FFI 2008
    • 2009    Pintu Terlarang mendapatkan penghargaan tertinggi sebagai film terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009
    • 2011    Modus Anomali memenangkan penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF)
    SUMBER:
     https://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Anwar
    http://profil.merdeka.com/indonesia/j/joko-anwar/

    Selasa, 17 November 2015

    FAKTA-FAKTA TENTANG FILM HAPPY NEW YEAR (2014)

    Hai Bollywood mania, bagi kalian pecinta film bollywood (Hindia) pasti sudah tau kan film Happy New Year yang dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris besar seperti Shahrukhkan, Deepika Padukone, Abhisek Bachan. Belum lengkap rasanya kalau kita belum tau fakta-fakta tentang film ini. Nah saya akan berbagi cerita tentang fakta fakta Film Happy New Year.

    1. Peran Shahrukh dalam film adalah sebagai ketua yang membimbing pasukannya untuk pencurian besar.

    2. Shah Rukhkan Berperan Sebagai Charlie, dan Deepika sebagai pemeran wanita utama berperan sebagai Mohini

    3. Ini adalah film bertema pencurian tapi Farah Khan telah membuat sekenario dengan tarian rumit yang melibatkan semua aktor, Deepika Padukone, Shahrukh Khan, Sonu Sood, Boman Irani dan Vivan Shah. 

    4. Ini juga akan membentuk kompetisi tari tim mana yang menang dalam film. Deepika Padukone akan terlihat sangat  sensual dan seksi pada beberapa scene.

    5. Raghav Juyal menjadi koreografer salah satu tari dalam film yang hanya menampilkan Shahrukh dan Deepika. 

    6. Film ini digadang gadang akan mejadi film terlaris bollywood sepanjang masa.

    7. Karena film ini sudah sangat ditunggu tunggu, dan menjadi bahan pembicaraan dimana mana, membuat aamir khan menunda peluncuran poster P.K (Aamir & Anushkha) , karena takut akan bertubrukan, dan bahkan bisa mempengaruhi film P.K

    8. Film ini kurang sukses dalam peluncuran Trailer di Youtube, karena sampai saat ini hanya mengoleksi 4.269.354 Viewers, Ya cukup sedikit dan mengecewakan, karena sebelum trailer ini dirilis, begitu banyak yang menunggu nunggu.

    9. Film ini kalah sama film Bang bang yang dibintangi Hrithik Rosan dalam hal Banyaknya penontong Trailer di Youtube, Karena Baru satu bulan, Trailer Film Bang Bang sudah dilihat sebanyak 13 Juta Lebih

    10. Jackie Shroff akan Berperan Sebagai Antagonis

    11. Ada penampilan spesial dari  beberapa Artis, seperti
    -Dino Morea
    -Prabhu Deva
    -Sarah-Jane Dias
    -Malaika Arora Khan
    -Anurag Kashyap
    -Vishal Dadlani
    -Sajid Khan
    -Anupam Kher

    12. Film Ketiga Kerjasama antara Farah Khan dan Shah Rukh Khan.

    13. Awalnya film happy new year dipersiapkan rilis tahun 2007, tapi farah khan menunda nya, dan membuat film Om Shanti Om terlebih dahulu.

    14. Salah satu lokasi syuting yang paling menawan yaitu di Pulau Palm. Kepulauan buatan yang ada di Dubai.
    15. Lirik lagu Nonsen Ki Night oleh Farah Khan

    Trailer Film Happy New Year :

    sumber :
    http://coffeewithsrk.blogspot.co.id/2014/11/15-fakta-film-happy-new-year-2014.html
    http://teyaniz.faa.im/fakta-fakta-tentang-film-happy-new-year.xhtml