Jumat, 18 September 2015

Sinopsis Lengkap Film Surga yang Tak Dirindukan (2015)


 

Informasi Film Terbaru Surga Yang Tak Dirindukan (2015) 

Judul : Surga Yang Tak Dirindukan (2015) 
Tayang Perdana : 15 Juli 2015 
Genre : Drama, Religi 
Sutradara : Kunzt Aguz 
Produser : Manoj Punjabi 
Produksi : MD Pictures 
Penulis Naskah : Alim Sudio 
Rating : Remaja (R) 
Pemain : Laudya Cynthia Bella, Fedi Nuril, Raline Shah, Zaskia Adya Mecca, Kemal Palevi, Tanta Ginting, Sandrina Michelle, Landung Simatupan, dll.


Sinopsis:
Pernikahan Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) mendatangkan kebahagiaan dengan hadirnya Nadia, putri mereka. Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini. Berbagai kisah perselingkuhan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai ibu dan istri.
Perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong korban yang mengalami kecelakaan mobil. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin.
Mei Rose (Raline Shah) berusaha bunuh diri setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya. Padahal di perutnya ada janin berusia tujuh bulan. Mei Rose berhasil diselamatkan, namun mengalami koma, sementara anak laki-lakinya, Akbar, lahir dengan selamat.
Pras tidak tega meninggalkan bayi dan ibu yang ternyata hidup sebatang kara tersebut. Di luar dugaan, Mei Rose melakukan percobaan bunuh diri lagi. Beruntung Mei Rose diselamatkan Pras. Pras jatuh kasihan pada Mei Rose. Mei Rose meminta Pras untuk menikahinya.
Tidak disangka, Mei Rose sangat berbahagia dengan pernikahannya dengan Pras. Mei Rose merasa terharu dan bahagia bisa dinikahi oleh laki-laki sebaik Pras. Dengan demikian Pras melakukan poligami.
Pras semakin hari semakin merasa bersalah pada Arini. Saat Pras berusaha menceritakan poligaminya pada Arini, ayah Arini meninggal. Suasana semakin berat bagi Pras saat mendengar pengakuan ibu Arini kalau ayahnya juga poligami. Demi kebahagiaan Arini, ibu merahasiakan poligami ayahnya dan ikhlas menerima takdirnya.
Akhirnya kenyataan poligami Pras diketahui juga oleh Arini. Bahtera perkawinannya yang ideal, runtuh seketika.

Refensi :
http://smeaker.com/hiburan/12026/sinopsis-film-terbaru-surga-yang-tak-dirindukan-drama-bioskop-indonesia-juli-2015/
https://id.wikipedia.org/wiki/Surga_yang_Tak_Dirindukan

Minggu, 13 September 2015

Sejarah Singkat Perkembangan Film

Siapa sih, yang gak tau apa itu film? Pasti, kalian sudah tahukan film itu apa! Tapi, apa kalian semua sudah pasti tahu tentang pengertian film dan asal mula film itu bagaimana? Yuk, simak sejenak sejarah singkat perkembangan film.

Pengertian Film :
Film adalah sekumpulan gambar diam yang tercetak di film seluloid yang berkelanjutan terus-menerus, baik itu hitam putih atau berwarna yang digerakkan secara cepat ke sebuah layar untuk menimbulkan ilusi gerak. Film-film modern biasanya digabung dengan efek suara yang disingkronisasikan untuk menimbulkan kesan nyata yang dramatisir.

Lompatan-lompatan bersejarah penemuan kamera dan filmnya:

·         1250

Kamera Obscura ditemukan. Dengan ditemukannya kamera Obscura, orang-orang di eropa mulai terobsesi untuk merekam kegiatan mereka melalui alat ini. Kamera Obscura diyakini sebagai alat perekam gerak pertama.

·         1887

Thomas Alfa Edison, seorang penemu terkenal menemukan inovasi baru yang disebut Kinetoscope. Kinetoscope menyerupai kotak berlubang untuk mengintip pertunjukan hingga tahun 1894 di New York diadakan pertunjukan Kinetoscope untuk umum. Kinetoscope Edison pertama kali digunakan oleh Eadweard Muybridge dan William Kennedy Laurie Dickson yang mengambil gambar kuda pacuan yang bertanding, dibantu dengan pita seluloid George Eastman. Mereka berdua kemudian membuat sekitar 15 film pendek lainnya dengan alat ini. Sayangnya, alat ini berat, tidak fleksibel dan membutuhkan waktu proses yang lama.

·         1895

Merupakan awal perkembangan sinema. Pada tanggal 28 Desember 1985, Lumiere bersaudara Louis dan Auguste Lumiere (frere) yang berasal dari kota kecil dibagian selatan Perancis, La Ciotat, mempertunjukan Cinematographe (sebutan alat kamera film temuan lumiere) untuk pertama kalinya kepada masyarakat Perancis si sebuah kafe dengan hanya membayar 1 franc. Dua bersaudara ini merekan sekumpulan gambar bergerak sebuah kereta api yang menepi di stasiun, dengan hanya menggunakan sebuah kamera kayu kecil yang dipasangkan pada tripod sederhana. Gambar sekuens kereta api menepi yang diiringi oleh para penumpang yang berhamburan keluar selama sekian detik mendapat antusias oleh masyarakat yang pertama kalinya melihat “sekumpulan gambar bergerak”.
La Sortie des Usines Lumières adalah film pendek tentang sekumpulan pekerja meninggalkan pabriknya. Dari film ini, terciptalah istilah Cinema dengan alat kamera yang diberi nama Cinematographe.
Cinematographe adalah kamera penyempurna dari tahun sebelumnya (Kinetoscope; Edison), dengan ukuran sedang (Ukuran satu setengah kali lebih besar kamera film modern dengan bobot lima kilogram), tidak berisik, diproses dengan sederhana untuk proses mengkopi film, memuat lebih banyak gambar (lebih dari satu menit), serta dapat berfungsi sebagai proyektor dan diputar untuk banyak orang sekaligus.L’Arreseour Arrose adalah cikal bakal film fiksi pertama di dunia.

·         1900
Lumiere bersaudara memutuskan mendistribusikan cinematographe ke seluruh dunia dan fokus ke pengembangan teknologi fotografi. Karya-karya mereka di tahun ini lebih ke arah dokumenter yang berisi muatan berita. Memasuki usia 70 tahun, Louis Lumiere menciptakan prototipe film tiga dimensi yang ditonton menggunakan kaca mata khusus.

1903, film panjang terkenal yang berjudul The Great Train Robbery di jaman era koboi, diproduksi oleh Studio Edison.

1903 – 1920an, disebut era film hitam putih bisu. Film-film pendek hitam putih bisu banyak bermunculan. Hingga akhirnya ditemukan film pendek hitam putih bersuara.

1905, nickeleodeon (nama bioskop) menyebar di Amerika mempertunjukkan film-film pendek berdurasi kurang lebih sepuluh menit.

1930an disebut-sebut sebagai era kebangkitan film kedua. Karena pada era ini mulai berkembang teknologi suara dan film berwarna. Mulai bermunculan film-film musikal dengan orkestra musik fantastis. Contohnya, Fly Me To The Moon dengan bintangnya Fred Astaire dan Ginger Rogers.

Kalau Lumiere lebih banyak memproduksi film dokumenter, George Melies sebaliknya. Berikut ini perbedaan keduanya:
·         Lumiere Frere (orang yang pertama kali memasarkan alat perekam gerak, lebih sederhana daripada Edison)
o   Filmnya merupakan kejadian sehari-hari.
o   Filmnya merupakan kejadian yang sudah ada.
o   Fakta.
o   Dokumenter

·         George Melies (orang teater yang memfilmkan teater, dengan film pertamanya berjudul A trip to the moon-1902, dan terus memproduksi hingga sekitar 200 judul film)
o   Filmnya merupakan cerita khayalan.
o   Filmnya merupakan kejadian yang diciptakan.
o   Fiksi seni.
o   Kisah-kisah.

Dan juga ada beberapa orang penemu kamera dunia di awal perkembangan sejarah kamera diantaranya:
·         Thomas Alfa Edison
·         Max Skaladandwsky
·         Friese Green

Istilah-istilah pada jaman itu:
·         Kinetograph (alat perekam gerak)
·         Kinetoscope (alat memproyeksi gerak)
·         Phonograph (alat perekam suara)

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film#Pengertian_film
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film#Sejarah_film